Mengeksplorasi Situs Candi Jiwa Karawang
Mengeksplorasi Situs Candi Jiwa Karawang | Karawang
selain dikenal dengan goyang karawangnya dan berubah julukan dari asalnya
lumbung padi menjadi lumbung industri rupanya menyimpan banyak sekali potensi
wisatanya, mulai dari wisata pantai, curug dan wisata sejarah seperti Situs
Candi Jiwa.
Dalam
perkembangannya nyatanya Karawang pula memiliki potensi sumberdaya arkeologi
yang sangat besar semenjak masa prasejarah, klasik hingga masa Islam berkembang
serta tumbuh di Jawa Barat. 2 situ dari masa klasik ialah Batujaya serta
Cibuaya, hingga dikala ini paling tidak mempunyai 30 buah posisi yang
diprediksi ialah bangunan candi dari masa Kerajaan Tarumanagara hingga Sunda.
Satu jumlah yang belum tertandingi oleh wilayah lain di Jawa Barat serta pasti
tidak kelewatan bila Karawang menemukan julukan bagaikan Lumbung Candi di Jawa
Barat.
Situs
Batujaya secara administratif terletak di 2 daerah desa, ialah Desa Segaran,
Kecamatan Batujaya serta Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya di Kabupaten
Karawang, Jawa Barat. Luas situs Batujaya ini diperkirakan dekat 5 km2. Situs
ini terletak di tengah- tengah wilayah pesawahan serta sebagian di dekat
pemukiman penduduk serta tidak terletak jauh dari garis tepi laut utara Jawa
Barat( tepi laut ujung Karawang).
Batujaya kurang lebih terletak 6 km dari
pesisir utara serta dekat 500 m di utara Citarum. Keberadaan sungai ini
mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi situs saat ini sebab
tanah di wilayah ini tidak sempat kering sejauh tahun, baik pada masa kemarau
ataupun juga pada masa hujan.
Posisi Wisata Karawang Candi Jiwa, terletak pada koordinat 107: 08: 14, 08- 107: 09: 04, 91 Bujur
Timur, serta 06: 05: 21, 86- 06: 06: 30, 31 Lintang Selatan. Candi tersebut,
ialah aset ajaran Budha. Sebab, di situs tersebut pada bagian atas kaki candi,
ada lapisan bata melingkar wujudnya membulat. Wujud tersebut, diprediksi bagaikan
sisa lapisan stupa.
Pada
tahun 2005, pemerintah pusat lewat pejabat yang terpaut, menghadiri posisi
penggalian situs memiliki itu. Setahun setelah itu, baru diadakan pemugaran
hingga saat ini ini. Dikala ini, telah nampak 4 titik candi.
Di
antara lain, Candi Blandongan, Jiwa, Serut serta Pendopo. Dimensi Candi
Blandongan, sangat besar ialah 25X25 m. Setelah itu disusul Candi Jiwa, dengan
dimensi 19X19 m, Candi Serut diperkirakan ukurannya 12X12 m, serta Candi
Pendopo luasnya 5X6 m.
Komentar
Posting Komentar